Bunda pasti merasa bingung dan khawatir ya jika saat menyusu, si kecil malah rewel, menangis bahkan menarik-narik puting. Ada beberapa alasan mengapa bayi bertingkah demikian, namun sebelumnya ada hal-hal yang perlu bunda perhatikan ya… 😊
Berapa usia bayi bunda?
Sebagian besar bayi mengalami Growth spurt atau percepatan pertumbuhan pada usia sekitar 7-10 hari, 2-3 minggu, 4-6 minggu, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dll. Pada fase percepatan pertumbuhan ini banyak bayi yg cenderung rewel lho bunda.
Selama masa percepatan pertumbuhan, bayi akan menyusu lebih sering dari biasanya (terkadang setiap jam) dan sering kali bersikap lebih rewel dari biasanya. Frekuensi menyusu akan meningkat dengan cepat selama beberapa minggu pertama kehidupannya, kemudian akan tetap sama antara satu hingga enam bulan.
Growth spurts biasanya berlangsung selama 2-3 hari, tetapi terkadang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Tetap tenang ya bunda, peningkatan frekuensi menyusu bayi ini biasanya hanya bersifat sementara. Susui bayi sesuai keinginan bayi, karena semakin sering bayi bunda menyusu, secara otomatis produksi ASI bunda jg akan meningkat lho.. Bunda tidak perlu menambah susu formula bagi bayi bunda, karena hal ini justru akan mengganggu pasokan dan permintaan alami dari tubuh bunda untuk memproduksi ASI lebih banyak pada masa growth spurt ini.
Beberapa ibu menyusui merasa lebih lapar atau haus ketika bayi mengalami percepatan pertumbuhan. Bunda mungkin perlu makan atau minum lebih banyak selama bayi lebih sering menyusu.
Kapan bayi rewel?
Untuk mengetahui penyebabnya, akan sangat membantu jika bunda memperhatikan kapan perilaku rewel itu terjadi, apakah selama sesi menyusui atau hanya di siang/malam hari.
Jika bayi bunda rewel tepat saat ASI Bunda berkurang (atau segera setelahnya), ada kemungkinan besar rewelnya berhubungan dengan melambatnya aliran ASI. Beberapa bayi menjadi sangat tidak sabar jika aliran ASI menjadi lambat. Tahukah bunda, bayi yang masih sangat kecil pun dapat dengan cepat menyadari bahwa menarik, meremas payudara, dll. dapat menyebabkan aliran ASI yang lebih cepat dan lebih mudah keluar.
Jika bayi rewel sebelum ASI keluar, atau beberapa menit setelah menyusu (dan beberapa saat setelah ASI keluar), maka bayi mungkin tidak sabar menunggu aliran ASI deras biasanya kita kenal dengan let down refleks.
Rewel di akhir sesi menyusui bisa berarti bayi bunda perlu bersendawa. Banyak bayi akan menangis, rewel, menarik payudara, dll. jika mereka perlu bersendawa. Bunda bisa mencoba untuk menyendawakan bayi bunda di antara payudara dan setelah menyusui, tetapi jangan khawatir ya bunda jika bayi tidak bersendawa. Bayi yang menyusu langsung tidak menghirup udara sebanyak bayi yang diberi susu botol, jadi biasanya tidak perlu bersendawa sesering mungkin
Jika bayi bunda rewel terutama di pagi hari, itu bisa saja disebabkan let down refleks yang terjadi lebih cepat dari biasanya (bayi tidur lebih lama dan payudara bunda lebih penuh), dan hal ini membuat bayi kurang nyaman. Banyak bayi mungkin akan lebih rewel ketika malam, ini adalah hal yang normal ya bunda.. Beberapa sumber mengatakan hal ini bisa terjadi karena aliran ASI sedikit melambat saat malam karena pengaruh hormon bunda atau karena perbedaan suasana antara siang ke malam yang membuat bayi kurang nyaman. Umumnya hal ini akan berlalu saat bayi berusia 3-4 bulan.
Terkadang ada pula bayi yang rewel hanya saat menyusu di salah satu payudara. Penyebab nya bisa saja karena adanya perbedaan suplai ASI, suplai ASI lebih banyak di satu sisi daripada sisi lainnya. Pastikan bunda menyusui dengan posisi pelekatan yang baik ya.. agar bayi bisa menghisap payudara dengan optimal dan mendapat suplai ASI yang cukup.
Bayi yang sering menggunakan botol dot, alirannya instan dan terus menerus. Bayi hanya perlu bekerja sedikit. Lama kelamaan bayi akan lebih menyukai kemudahan pemberian susu botol daripada menyusu langsung dan mulai menolak payudara dengan menunjukkan gejala rewel dan menarik-narik puting. Bunda bisa mempertimbangkan untuk melakukan relaktasi (menyusu kembali) dan menghentikan penggunaan botol dot.
Apa yang sedang terjadi dengan bayi bunda?
Bunda bisa memeriksa kondisi bayi bunda secara seksama. Apakah dia sakit atau tumbuh gigi? Adakah sariawan pada mulutnya? Apakah ada sesuatu yang baru atau berbeda yang terjadi di lingkungannya? Apakah ia sudah mulai MPASI atau sedang mencoba makanan baru? Apakah ia menunjukkan gejala lain selain rewel saat menyusu?
Bayi yang usianya lebih besar sering tampak menarik diri dari payudara karena mulai mudah terganggu dengan kondisi sekitar.
Beberapa bayi dengan alergi atau sensitivitas makanan terkadang menjadi rewel saat menyusu. Sensitivitas terhadap makanan yang dimakan ibu memang jarang terjadi. Jika ini masalahnya, kemungkinan besar bunda akan melihat gejala lain, seperti gumoh atau muntah yang berlebihan, kolik, diare, ruam, hidung tersumbat atau pilek yang terus-menerus, atau gas yang berlebihan. Jika bayi bunda menunjukkan gejala-gejala tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan observasi.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat bagi bunda ya.. Jangan ragu untuk mengunjungi konselor laktasi jika bunda membutuhkan pendampingan dalam menyusui. Semangat mengASIhi!
Penulis: Laksmirika Warastraningdyah (Mimi)
Referensi: kellymom.com

