Bunda mungkin bertanya-tanya saat ingin melakukan proses relaktasi, apa saja sih yang harus dilakukan atau dipersiapkan? Yuk, kita simak artikel di bawah ini
1. Komitmen Untuk Lepas Dot Total
Jika Bunda berkeinginan kuat untuk menyusui kembali (Direct Breastfeeding) pastikan Bunda melepas media tidak aman yang bisa menyebabkan resiko bingung puting. Selain komitmen, Bunda juga memastikan bahwa tidak akan pernah memakai media tersebut kembali.
2. Pastikan Keluarga Mendukung
Relaktasi membutuhkan komitmen Bunda yang kuat dan memastikan keluarga juga mendukung relaktasi ini. Berikan pengertian pada keluarga alasan Bunda ingin melakukan relaktasi juga tujuan dan manfaat bayi bisa menyusu langsung. Apabila pihak keluarga mendukung, tentu akan mempermudah proses relaktasi ini.
3. Skin to Skin Contact
Selama proses menyusui kembali (relaktasi) sangat disarankan bagi Bunda untuk melakukan skin to skin dulu supaya bayi bisa mengenali bau dan area payudara Bunda. Melalui skin to skin ini ikatan batin (bonding) Bunda dan bayi akan semakin meningkat, sehingga relaktasi akan berjalan lebih lancar. Skin to skin bisa dilakukan setelah mandi pagi / di saat waktu senggang sesering mungkin.
4. Penggunaan Media ASIP Yang Aman
Media ASIP aman yang bahwa sangat membantu sekali proses relaktasi, contoh media ASIP yang aman, yaitu: gelas, pipet, sloki, spuit, cup feeder, spoon feeder. Bunda bisa mencoba menggunakan media tersebut untuk mencegah resiko bingung puting.
5. Datang ke Konselor Menyusui
Sangat disarankan bagi Bunda untuk berkonsultasi dulu ke Konselor Menyusui terdekat saat akan melakukan relaktasi agar Bunda lebih siap dan percaya diri, prosesnya pun berjalan lebih lancar. Untuk proses relaktasi selanjutnya bisa dilakukan mandiri / bisa didampingi oleh Konselor ya.
Keberhasilan proses menyusui kembali ini semua tergantung dari komitmen Bunda semua. Jadi jangan ditunda-tunda supaya Bunda segera bisa meng-ASIhi sikecil sampai 2 tahun lebih ��
Yuk segera relaktasi sekarang!