Alat perah ASI atau breastpump menjadi suatu kebutuhan bagi para ibu menyusui, terutama ibu yang bekerja. Harga alat perah atau pompa ASI terbilang mahal apalagi brand terkenal, membuat ibu memilih untuk beli bekas atau menyewa alat perah. Apakah alat pompa bekas pakai ini aman untuk bayi?
Berbagai penelitian mengatakan bahwa menggunakan alat pompa bekas adalah bahaya. “Bahkan alat pompa bekas yang terlihat sangat bersih, partikel-partikel yang tertinggal didalam berpotensi menularkan penyakit untuk waktu yang sangat lama,” kata Kelly Colden, M.D., M.P.H., dokter kandungan-ginekologi FDA di Center for Devices and Tim Alat Kesehatan Obstetri dan Reproduksi Kesehatan Radiologi.
Risiko menggunakan alat perah bekas
Salah satu risiko utama penggunaan pompa ASI bekas adalah penularan penyakit menular. ASI merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk bayi baru lahir, namun ASI juga dapat membawa virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Berbagi pompa ASI dengan orang lain dapat membuat Anda dan bayi Anda berisiko tertular infeksi seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Namun, hal ini hanya mungkin terjadi jika orang yang pompanya Anda gunakan positif mengidap penyakit menular.
Risiko yang lebih mungkin terjadi adalah kemungkinan kontaminasi. Pompa ASI memiliki banyak bagian yang dapat menjadi sarang bakteri dan virus jika tidak dibersihkan dengan benar. Pompa ASI bekas mungkin memiliki sisa ASI di dalam selang atau bagian lain, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus. Oleh karena itu, penggunaan pompa ASI yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi, terutama pada bayi baru lahir yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sepenuhnya.
Bagaimana dengan alat Pompa Sewa?
Keamanan pompa ASI sewaan tergantung pada kualitas dan perawatan pompa. Saat Anda menyewa pompa ASI, pastikan pompa tersebut dibersihkan, disanitasi, dan dirawat dengan benar. Meskipun Alat pompa yang disewa sudah membersihkan dan mensterilkan pompa sebelum mengirimkannya, disarankan untuk melakukannya sendiri lagi saat diterima. Anda juga harus memastikan bahwa pompa berada dalam kondisi kerja yang baik dan semua bagian dirawat dengan baik dan diganti sesuai kebutuhan.
Bunda dapat menyewa pompa ASI tingkat rumah sakit dari sumber yang memiliki reputasi baik, seperti rumah sakit atau konselor laktasi. Pompa ASI tingkat rumah sakit dirancang untuk banyak pengguna karena memiliki sistem tertutup yang mencegah ASI bersentuhan dengan bagian dalam pompa. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan aman untuk dikonsumsi bayi. FDA juga menjelaskan bahwa sebenarnya hanya ada satu alat pompa ASI yang didesain untuk dapat digunakan lebih dari satu orang, yaitu pompa double pumping simultan kualitas rumah sakit atau hospital grade.
Perah dengan Tangan
Berbagai sumber menyarankan untuk memerah dengan tangan. Selain aman dan higienis selama ibu menjaga kebersihan, perah dengan memiliki banyak manfaat. Perah dengan tangan dapat mengeluarkan ASI secara optimal. gerakannya dapat mengurangi risiko ASI tersbat, tidak mengubah bentuk payudara, tidak terasa sakit dan membantu ibu untuk mengeluarkan hormon oksitosin karena seperti dipijat. Yuk Bunda, hindari penggunaan alat perah bekas karena berisiko. coba perah dengan tangan yaa !!
Referensi:
https://kellymom.com/bf/advocacy/trail-of-code-compliancy/
https://breastpumps.byramhealthcare.com/blog/2023/06/09/is-it-safe-to-use-a-hand-me-down-breast-pump
https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/what-know-when-buying-or-using-breast-pump