fbpx

Tidak Disarankan Pijat Laktasi dengan Kondisi Ini!!

Apakah bunda sedang menyusui dan ingin pijat laktasi? eitts ternyata pijat laktasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada beberapa kriteria yang tidak disarankan untuk melakukan pijat laktasi. Pijat laktasi tidak disarankan untuk dilakukan jika payudara sedang mengalami infeksi payudara atau mastitis. Gejala mastitis yang dapat dikenali adalah payudara terasa sangat nyeri dan kemerahan. Jika mengalami kondisi ini, Anda perlu berobat ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak melakukan pijat laktasi jika:

  • Mengidap kanker payudara
  • Baru menjalani operasi di area payudara
  • Mengalami keluhan nyeri dan bengkak, ruam merah pada payudara, diikuti dengan keluhan demam dan menggigil

Pijat laktasi yang direkomendasikan adalah pijat laktasi Arrugaan. Pijat Laktasi Arrugaan adalah teknik pijat tradisional yang dilakukan untuk membantu melancarkan produksi ASI. Pijat ini juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada payudara, seperti bengkak dan tersumbat. Pijat ini direkomendasikan untuk mendukung proses relaktasi dan Induksi laktasi.

Manfaat pijat laktasi Arugaan di antaranya:

  • Melancarkan aliran ASI
  • Mengurangi risiko masalah menyusui seperti engorgement dan asi tersumbat
  • Membantu meningkatkan produksi ASI saat proses relaktasi dan Induksi laktasi
  • Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi
  • Untuk relaksasi, mengurangi stres dan kecemasan

Apakah bunda tertarik untuk pijat laktasi Arrugaan? 😀

Scroll to Top