ASI Seret ?
Uda full DBF, tapi BB ga naik sesuai KMS?
Menyusu sering berhenti-berhenti?
Tahu ga bun, ternyata posisi yang tepat akan membuat menyusui lebih nyaman untuk ibu dan bayi dan tentunya produksi ASI akan semakin lancar, lho!
Yuk simak, apa saja posisi menyusui yang bisa Bunda coba:
1.Posisi Craddle Hold
Posisi cradle hold biasa digunakan oleh ibu-ibu pada umumnya. Jika bayi disusui pada payudara sebelah kanan, kepala bayi dan tangan yang digunakan untuk menopang tubuhnya juga dari sisi kanan.
[Gambar Craddle Hold]
Posisi ini umum digunakan setelah beberapa minggu kelahiran bayi.
2.Cross-craddle Hold
Biasanya kalau dalam posisi craddle hold uda pegel-pegel, bisa ganti ke posisi selanjutnya. Cross-craddle hold!
[Gambar Cross-Craddle Hold]
3. Football Position
[Gambar Football Position]
Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh, tepatnya di bawah lengan. Posisi Football ini dapat digunakan untuk ibu dengan riwayat:
- Melahirkan caesar
- Menyusui dengan payudara besar
- Menyusui bayi kembar secara bersamaan
Supaya lebih nyaman, Bunda bisa meletakkan penyangga seperti bantal menyusui ataupun alas lainnya pada sisi tubuh yang digunakan untuk menyusui.
4. Laid-Back Position
Posisi bayi telungkup diatas badan ibu.
[Foto Laid-Back Position]
Bermanfaat bagi ibu yang memiliki payudara besar dan pada kasus hiperlaktasi/refleks pengeluaran ASI yang kuat (LDR/Let Down Refleks).
5. Side-Lying Position
Posisi Berbaring Miring
[Foto Side-Lying Position]
Posisi ini cocok digunakan saat menyusui pada malam hari atau saat ibu lelah dan ingin beristirahat.
Mana nih diantara posisi berikut yang Bunda sering gunakan?

