fbpx

Yuk Skin Care-an Aman Saat Menyusui

Hai Bunda, selamat atas kelahiran si kecil ya. Pasti banyak hal yang harus dipersiapkan dalam membersamai si kecil, terutama dalam perjalanan menyusui. Terkadang up and down menyusui-puting lecet, payudara bengkak, posisi pelekatan bayi, kecukupan asi dan segala drama lainnya – membuat kita sebagai ibu lupa untuk merawat diri. Kulit bunda pun akan ‘menderita’ karena adanya perubahan hormon, kurang tidur, stress. Padahal merawat diri sangat penting lho bunda, bahkan bisa memperlancar asi karena membuat ibu bahagia dan merangsang hormon pengeluaran asi (hormon oksitosin. Lalu pertanyaan selanjutnya, skin care apa donk yang aman buat kita para ibu menyusui? Apakah Saya bisa tetap memakai skin care yang sama saat sebelum menyusui? Dilansir dari laman verywellfamily.com beberapa kandungan kimia pada skin care bisa masuk melalui aliran darah dan keluar melalui ASI. Bunda sebaiknya menghindari skin care yang mengandung bahan-bahan berikut :

Retinol

Skin care yang mengandung retinol atau retinoid tidak aman digunakan saat hamil ataupun menyusui karena dapat menyebabkan cacat lahir walau penyerapannya sangat sedikit. Meskipun penelitian lanjutan diperlukan, namun karena efek negatifnya pada janin pada saat kehamilan, dikhawatirkan akan berpengaruh pada tumbuh kembang pada bayi yang disusui.

Oxybenzone

Oxybenzone biasanya ditemukan pada produk sunscreen. Meskipun belum ada penelitian yang cukup mengenai bahan ini, sebagian besar menunjukkan bahwa bahan ini dapat berbahaya bagi bayi bunda jika bunda sedang menyusui. Oxybenzone dapat masuk ke dalam ASI dan dapat menyebabkan iritasi, ruam, dan bahkan gatal-gatal pada bayi.

Hydroquinone

Hydroquinone dikenal sebagai produk pemutih dan banyak terdapat pada produk perawatan wajah. Sayangnya untuk Ibu menyusui sangat disarankan untuk menghindari produk ini ya bunda.. Alasannya adalah karena hydroquinone dapat diserap ke dalam aliran darah dan masuk ke dalam ASI, di mana hal ini berpotensi mempengaruhi bayi. Selain itu, hydroquinone juga dapat meningkatkan risiko sensitivitas terhadap sinar matahari, yang dapat berbahaya bagi bayi yang tidak terbiasa terpapar sinar matahari. Karena alasan-alasan ini, hydroquinone adalah salah satu kandungan pada skin care yang tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui.

Kabar baiknya, sebagian besar skin care aman untuk Ibu menyusui karena tidak mudah diserap oleh aliran darah. Bagaimanapun tetap hindari pemakaian di sekitar payudara atau puting untuk mencegah produk skin care tertelan oleh bayi. Penggunaan di sekitar area leher, dada dan perut juga harus berhati- hati, atau gunakan skin care yang aman bagi bayi.

Menurut asianbeautyessentiall.com,skin care yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, vitamin E biasanya aman. Yuk kita simak beberapa rekomendasi bahan-bahan kimia lain yang aman digunakan dalam skin care

Niaciamide

Niaciamide atau dikenal juga dengan vitamin B3 adalah kandungan dalam skin care yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kulit. Niacinamide termasuk bahan yang sangat aman dan efektif yang dapat digunakan oleh semua orang dari segala usia, termasuk wanita hamil dan menyusui. Bahkan niacinamide sering direkomendasikan oleh dokter kulit  sebagai cara yang efektif untuk memperbaiki penampilan kulit.

Lactic Acid

Lactic Acid atau asam laktat merupakan jenis asam alfa-hidroksi (AHA) yang berasal dari susu yang bekerja dengan mengelupas lapisan atas sel kulit dan meningkatkan pergantian sel. Pengelupasan kulit yang lembut membantu membuka pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan meratakan warna kulit Bunda. Tidak perlu khawatir tentang asam laktat untuk wanita hamil dan menyusui. Asam laktat adalah zat yang terbentuk secara alami, sehingga tidak  membahayakan bayi Bunda.

Salicyc Acid

Salicyc Acid merupakan asam beta-hidroksi (BHA), yang berarti dapat membuka pori-pori dan mengangkat sel-sel mati. Ditambah lagi, produk ini memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat untuk mengobati jerawat hormonal. Salicyc Acid adalah perawatan jerawat yang aman saat menyusui ketika digunakan secara topikal. Bahkan, ini dapat membantu Bunda membersihkan beberapa jerawat hormonal pascapersalinan yang mengganggu.

Glycolic Acid

Glycolic Acid atau Asam glikolat membantu meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kelembapan kulit. Selain itu, asam glikolat adalah salah satu bahan yang paling efektif untuk mengobati komedo hitam dan komedo putih. Bahan ini umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui. Namun, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Pertama-tama, penting untuk hanya menggunakan produk yang mengandung asam glikolat dengan konsentrasi rendah (sekitar 5% atau kurang). Lalu pastikan untuk mencuci area tersebut secara menyeluruh setelah pemakaian dan hindari menggunakannya pada kulit yang pecah-pecah atau rusak.

 

Vitamin C

Vitamin C sangat aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.  Sebagai antioksidan, vitamin C membantu menetralisir radikal bebas, yang merupakan partikel yang dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan dini. Vitamin C juga menstimulasi produksi kolagen, yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Jadi, segera ambil serum vitamin C dari rak dan masukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit Bunda ya!

 

Hyaluronic Acid

Tubuh kita memproduksi HyaluronicAcid secara alami, tetapi produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini adalah salah satu alasan utama mengapa kulit kita mulai kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rentan terhadap keriput. Ketika dioleskan secara topikal, bahan ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlihat kenyal dan awet muda.

Selain itu, Hyaluronic Acid dapat membantu Bunda menghilangkan stretch mark pascapersalinan lho!

Titanium dioxide and Zinc oxide 

Jika Bunda sering menggunakan tabir surya, mungkin Bunda sudah mengenal dua bahan ini. Titanium dioxide adalah yang paling umum di antara keduanya, dan sering digunakan dalam pewarna makanan dan kosmetik serta tabir surya. Zinc oxide lebih jarang digunakan, tetapi memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV. Tidak satu pun dari bahan-bahan ini diserap ke dalam aliran darah, jadi tidak ada risiko bahan tersebut ditransfer ke bayi Anda melalui ASI. Faktanya, bahan-bahan ini sangat aman sehingga sering digunakan dalam makanan dan produk yang dijual bebas untuk kulit bayi.

Azelaic Acid

Bahan ini adalah pilihan yang sangat baik untuk Bunda dengan kulit yang sensitif. Produk ini juga benar-benar aman dan cukup lembut untuk digunakan pada kulit yang rentan berjerawat, dan dapat membantu mengurangi munculnya noda. Tapi bukan itu saja! Asam azelaic juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Selain itu, asam azelaic juga dapat meratakan warna kulit Bunda dan membuat kulit Bunda bercahaya.

Bakuchiol

Saat ini Bakuchiol banyak digunakan untuk bahan untuk skin care karena sangat aman terutama untuk Ibu hamil dan menyusui. Dengan bekerja pada reseptor yang sama dengan yang digunakan retinol, bakuchiol membantu mencegah dan mengobati garis-garis halus, kerutan, dan pigmentasi, serta dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Penggunaan ekstrak tanaman ini secara konsisten telah terbukti menghasilkan kulit yang lebih halus, lebih cerah, dan tampak lebih muda.

Nah, semoga artikel ini membantu Bunda menghempas kegalauan dalam menggunakan skin care saat menyusui.. Tetap ingat untuk menggunakan skin care secukupnya dan konsultasikan pada dokter jika diperlukan.

Semangat mengASIhi!

Scroll to Top